Jam Negara
Di depan gerbang surga, banyak manusia yg mengantri untuk diadili oleh Tuhan.
Sambil mengantri, manusia itu takjub melihat di tembok gerbang surga terdapat JAM dan label negara-negara di dunia.
Tapi ada yg aneh dari jam tersebut, setiap negara mempunyai kecepatan putaran yg berbeda dengan jam negara lainnya.
Melihat hal yg unik itu, salah seorang dari mereka bertanya.
Orang Filipina : "Malaikat, kenapa tuh kok jamnya beda-beda muternya?"
Malaikat : "Oh, kecepatan putaran itu berdsrkan tingkat korupsi negara anda, semakin cepat berarti semakin besar tingkat korupsi di negara anda."
Orang Filipina : "Ooohhh begitu... (sambil berbisik ke yg lain) emang bener kata orang, si Estrada korupnya gila-gilaan.. Tuh jam jadi bukti.."
Orang Thailand : "Wah brengsek! Ternyata Somchai Wongsawat juga korupsi! Pantes negara gue miskin!!"
Orang Singapura : "Hahahah jam negara gw Slow bgt tuh.. Kebukti negara gw bersih dari yg namanya korupsi..."
Orang Indonesia : (melihat sekeliling, ga menemukan jam negaranya).
Lalu dia pun bertanya, "Malaikat, kenapa jam negara saya ga adaaaa ??"
Malaikat : "Maaf, anda dari negara mana?"
Orang Indonesia : "Indonesia!"
Malaikat : "Sebelumnya saya minta maaf atas ketidaksopanan ini... Coba lihat kesana... Jam negara Anda kami pakai sebagai kipas angin..."
Di depan gerbang surga, banyak manusia yg mengantri untuk diadili oleh Tuhan.
Sambil mengantri, manusia itu takjub melihat di tembok gerbang surga terdapat JAM dan label negara-negara di dunia.
Tapi ada yg aneh dari jam tersebut, setiap negara mempunyai kecepatan putaran yg berbeda dengan jam negara lainnya.
Melihat hal yg unik itu, salah seorang dari mereka bertanya.
Orang Filipina : "Malaikat, kenapa tuh kok jamnya beda-beda muternya?"
Malaikat : "Oh, kecepatan putaran itu berdsrkan tingkat korupsi negara anda, semakin cepat berarti semakin besar tingkat korupsi di negara anda."
Orang Filipina : "Ooohhh begitu... (sambil berbisik ke yg lain) emang bener kata orang, si Estrada korupnya gila-gilaan.. Tuh jam jadi bukti.."
Orang Thailand : "Wah brengsek! Ternyata Somchai Wongsawat juga korupsi! Pantes negara gue miskin!!"
Orang Singapura : "Hahahah jam negara gw Slow bgt tuh.. Kebukti negara gw bersih dari yg namanya korupsi..."
Orang Indonesia : (melihat sekeliling, ga menemukan jam negaranya).
Lalu dia pun bertanya, "Malaikat, kenapa jam negara saya ga adaaaa ??"
Malaikat : "Maaf, anda dari negara mana?"
Orang Indonesia : "Indonesia!"
Malaikat : "Sebelumnya saya minta maaf atas ketidaksopanan ini... Coba lihat kesana... Jam negara Anda kami pakai sebagai kipas angin..."
Argometer
Japan yang Cepat
Di luar Hotel Hilton, Gus Dur bersama sahabatnya yang seorang turis Jepang mau pergi ke Bandara. Mereka naik taksi di jalan, tiba-tiba saja ada mobil kencang banget, menyalip taksi tersebut. Dengan bangga si Jepang berteriak, “Aaaah Toyota made in Japan sangat cepat…!”
Di luar Hotel Hilton, Gus Dur bersama sahabatnya yang seorang turis Jepang mau pergi ke Bandara. Mereka naik taksi di jalan, tiba-tiba saja ada mobil kencang banget, menyalip taksi tersebut. Dengan bangga si Jepang berteriak, “Aaaah Toyota made in Japan sangat cepat…!”
Enggak
lama kemudian mobil lain nyalip juga taksi tersebut. Si Jepang teriak lagi
“Aaaah Nissan made ini Japan sangat cepat.” Enggak lama kemudian lewat lagi
satu mobil menyalip mobil tersebut dan si Jepang teriak lagi “Aaaah Mitsubishi
made in Japan sangat cepat…!” Gus Dur dan sopir taksi itu merasa kesal melihat
si Jepang ini bener-bener nasionalis.Kemudian, sesampainya di bandara, sopir
taksi bilang ke si Jepang.
Supir taksi : “100 dolar please…”
Si Jepang : 100 dolars…?! Its not that far from the hotel…!!”
Gus Dur : “Aaaah… Argometer made ini Japan kan sangat cepat sekali!!”
Supir taksi : “100 dolar please…”
Si Jepang : 100 dolars…?! Its not that far from the hotel…!!”
Gus Dur : “Aaaah… Argometer made ini Japan kan sangat cepat sekali!!”
Membuang Presiden
seorang presiden Filipina yang
punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya,
anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang. Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?” “Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang. Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?” “Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.
Presiden
tak bisa kencing
“Namun
ada presiden yang tak bisa kecing, coba tebak siapa?” Tanya Sabar pada
temannya, Subur.
” Loh memang ada presiden yang tak bisa kencing, gua ga pernah dengar” Kata Subur.
” Ada dong!’ Kata Sabar yakin.
” Presidenya sakit kali, sehingga tak bisa kencing!” Jawab Subur.
“Salah”
“Presidennya kurang minum”
“Salah”
” Presidennya sering olahraga, jadi air yang keluar dari badanya berupa keringat, bukan kencing!”
“Salah”
” Apaan dong, ini salah, itu salah!” Kata Subur mulai tak sabar.
” Presiden yang tak bisa kencing adalah presiden taxi!” Kata Sabar.
” Ga bisa, gua ga terima, itu kan mobil, bukan orang dan bukan presiden, tadi kan lu tanya siapa, bukan apa?” Subur protes.
” Ye… suka-suka gue dong, namanya juga tebakan!” Kata Sabar sambil cengesan.
” Loh memang ada presiden yang tak bisa kencing, gua ga pernah dengar” Kata Subur.
” Ada dong!’ Kata Sabar yakin.
” Presidenya sakit kali, sehingga tak bisa kencing!” Jawab Subur.
“Salah”
“Presidennya kurang minum”
“Salah”
” Presidennya sering olahraga, jadi air yang keluar dari badanya berupa keringat, bukan kencing!”
“Salah”
” Apaan dong, ini salah, itu salah!” Kata Subur mulai tak sabar.
” Presiden yang tak bisa kencing adalah presiden taxi!” Kata Sabar.
” Ga bisa, gua ga terima, itu kan mobil, bukan orang dan bukan presiden, tadi kan lu tanya siapa, bukan apa?” Subur protes.
” Ye… suka-suka gue dong, namanya juga tebakan!” Kata Sabar sambil cengesan.