Candi Buddha.
- · Bentuk bangunan kebanyakan tambun.
- · Atap biasanya bentuknya berundak dan bilangannya 3.
- · Puncak berupa Stupa (candi Buddha), Ratna atau Vajra (candi Hindu).
- · Gawang pintu dan hiasan relung bergaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di masing-masing sisi pintu.
- · Reliefnya memiliki Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya naturalis.
- · Tata letak dan lokasi candi utamanya Mandala konsentris, simetris, formal; dengan candi utama terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi.
- · Arah hadap bangunan Kebanyakan menghadap ke timur
- · Bahan bangunan Kebanyakan batu andesit
Candi hindu.
- · Bentuk bangunannya tinggi dan ramping
- · Atap biasanya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus.
- · Puncak berupa Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha)
- · Gawang pintu dan hiasan relung bergaya Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada
- · Reliefnya Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya seperti wayang bali
- · Tata letak dan lokasi candi utamanya Linear, asimetris, mengikuti topografi (penampang ketinggian) lokasi; dengan candi utama terletak di belakang, paling jauh dari pintu masuk, dan seringkali terletak di tanah yang paling tinggi dalam kompleks candi, candi perwaraterletak di depan candi utama
- · Arah hadap bangunan Kebanyakan menghadap ke barat
- · Bahan bangunan Kebanyakan bata merah
CANDI BUDHA
CONTOH:BOROBUDUR
SEWU
MENDUT
SANGGRAHAN
JAGO
DAN CONTOH CANDI HINDU
PRAMBANAN
DIENG
GEDONG SONGO
CANGKUANG
PANATARAN
SUDAH MELIHAT PERBEDAAN DIANTARA KEDUANNYA?
Monday, March 2, 2015
PERBEDAAN CANDI BUDHA DAN HINDU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment