Blogroll

Pages

Sunday, March 1, 2015

RESUME MESIR KUNO

 MESIR

Peralatan hidup


Sistem pertanian


Sungai nil dan bidang penanaman

Sungai nil , seperti yang diukur adalah 4175 mil panjang di tahun 2006 , dan dianggap sebagai sungai terpanjang di dunia yang mencapai sungai amazon menjadi yang terbesar di volume ) .Sumber utama air yang berasal dari danau victoria .Dari situ sungai mengalir ke utara , pada akhirnya masuk ke laut mediterania .Sementara asal usul sungai yang sebenarnya sulit untuk menentukan dengan pasti , hal ini dianggap sebagai nyungwe terletak di daerah hutan di rwanda .Melalui perjalanan sungai dari total 9 negara dan berbagai lingkungan yang berbeda , termasuk padang pasir , rawa-rawa , dan hutan-hutan pegunungan .Sungai nil ada dua macam yakni sungai nil biru yang berasal dari ethiopia , dan sungai nil putih yang mengalir ke dari rwanda .Sedangkan sungai nil putih ini dianggap lebih lama dan lebih mudah untuk melintasi , sungai nil biru sebenarnya membawa sekitar dua pertiga dari volume air sungai .Nama sungai berasal dari warna air yang mereka miliki .
Mereka mengambil keuntungan dari alam air dari sungai nil pola siklus.
Sistem irigasi

Dalam rangka untuk benar-benar dapat memanfaatkan air sungai nil , orang mesir yang dikembangkan dari sistem irigasi .Diperbolehkan untuk menggunakan irigasi orang mesir sungai nil memanfaatkan air untuk berbagai keperluan .Terutama , irigasi yang lebih besar kepada mereka diberikan kontrol atas praktik pertanian mereka .Air banjir  dialihkan dari daerah tertentu , seperti kota dan kebun , untuk menjaga mereka dari ancaman banjir .Irigasi juga digunakan untuk menyediakan air minum ke mesir .



 

Sistem irigasi dan pengendalian tinggi air

Mesir mengembangkan dan memanfaatkan suatu bentuk pengelolaan air irigasi yang dikenal sebagai aliran sungai .Praktik seperti ini membuat mereka untuk mengontrol naik dan turun dari sungai yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pertanian .Sebuah jaringan dinding silang tanah dibentuk pada bidang tanaman yang akan tergenang air di tepi sungai .Ketika banjir datang , air akan terjebak dalam bokor penyiraman yang dibentuk oleh dinding .
Seni berkebun
 
Kebun buah dan kebun juga dibentuk untuk penanaman dataran banjir di lapangan .Hortikultura pada umumnya ini terjadi lebih lanjut dari dataran banjir dari sungai nil , dan sebagai hasilnya banyak pekerjaan yang diperlukan .7  irigasi diperlukan oleh para petani membuat kebun secara manual baik untuk membawa air dari sumur atau air sungai nil untuk kebun tanaman mereka .Selain itu , sungai nil yang membawa lumpur lembah yang secara alami  maka, kebun harus dibuahi oleh pupuk kandang merpati .Taman dan kebun buah ini umumnya digunakan untuk menanam sayuran , tanaman anggur dan pohon buah-buahan .

Pertumbuhan tanaman

 

Orang mesir menumbuhkan variasi jenis tanaman untuk dikonsumsi , termasuk biji2an , sayuran dan buah-buahan .Akan tetapi , mereka sangat membutuhkan dan memproduksi  beberapa tanaman pokok , terutama biji-bijian dan gandum .Jelai itu ditanam dengan maksud yang kemudian difermentasi untuk membuat bir .Termasuk butir einkorn tumbuh besar lainnya , emmer untuk membuat roti gandum itu tumbuh .Lain untuk makanan pokok sebagian besar penduduk termasuk pulsa , kacang , kacang merah dan kacang dan kacang fava kemudian .Akar tanaman , seperti bawang , bawang putih dan radishes yang tumbuh , bersama dengan salad tanaman , seperti peterseli dan selada .



 


Industri dan tanaman serat
Mesir bergantung pada sektor pertanian selama lebih dari hanya produksi makanan .Mereka kreatif dalam menggunakan tanaman , menggunakan mereka untuk obat , sebagai bagian dari praktik agama mereka , dan dalam produksi pakaian .Tumbuhan yang paling mungkin beragam tujuan mereka yang digunakan dalam memasak , obat , sebagai pada kosmetik dan proses pembalseman .Lebih dari 2000 spesies yang berbeda dari tanaman berbunga atau aromatik yang telah ditemukan di makam .

Pakaian

 Berkas:Maler der Grabkammer des Nacht 003.jpg
Tak seperti banyak bangsa di Mediterania kuno yang memakai sepotong atau dua potong kain besar yang dililitkan di sekeliling tubuh dalam berbagai cara, bangsa Mesir mengenakan tunik yang dijahit supaya pas dengan tubuh. Tunik ini mirip kaus yang panjangnya mencapai lutut (untuk pria) dan tumit (untuk perempuan). Pakaian ini biasanya dibuat dari linen dan hampir selalu berwarna putih. Sebagian besar orang Mesir tampaknya jarang mengenakan penutup kepala.
Banyak orang, terutama anak-anak, di Mesir yang bertelanjang kaki ketika bepergian ke manapun. Ini karena mereka merasa tak perlu menggunakan alas kaki. Selain itu, alas kaki dianggap mahal. Sementara orang yang mengenakan alas kaki biasanya memakai sandal yang dibuat dari jerami atau gelagah.



Berkas:Golden Mask of Psusennes I.jpgSENI

Seniman Mesir awal jelas belajar seni dari seniman Afrika, Berkat sungai Nil dan pemerintahan yang kuat, Mesir menjadi lebih kaya daripada wilayah lainnya di Afrika, sehingga seniman Mesir dapat bekerja lebih lama dan lebih keras serta membuat karya seni yang lebih besar dan mewah dibanding seniman Afrika lainnya.
Mesir juga lebih dekat ke Asia Barat dibanding wilayah lainnya di Afrika sehingga seniman Mesir dapat bertukar gagasan dan keahlian dengan seniman Asia Barat. Perlahan, seniman Mesir mampu membangun bangunan besar seperti piramida, membuat kaca dan logam, menggunakan roda tembikar, dan mengukir patung batu besar yang mampu berdiri.



Berkas:Egyptianmusicians.jpg

SENI MUSIK

Orang Mesir mungkin telah bermain usik sejak awal Zaman Batu, meskipun bukti pasti terawalnya berasal dari sekitar 3100-an SM, pada awal Kerajaan Lama.
Alat musik yang digunakan oleh orang Mesir kuno di antaranya adalah instrumen senar seperti gitar atau harpa, instrumen tiup seperti seruling atau klarinet dengan gelagah sebagai tempat mulutnya. Pada masa Kerajaan Baru, ada pula terompet perunggu. Selain itu, instrumen perkusi seperti drum atau kendang juga ada.
Banyak musisi Mesir kuno adalah perempuan. Ketika tampil, biasanya perempuan harus mengenakan pakaian yang minim, serta harus sambil menari dan bernyanyi. Beberapa musisi adalah budak.
Musisi terkadang tampil di festival keagamaan. Mereka juga tampil di pesta pribadi. Kemungkinan pekerja di pabrik dan ladang sering bernyanyi sambil bekerja, untuk membantu menjaga ritme.
 Berkas:Clay Pots Egyptian.jpg

SENI TEMBIKAR


Orang Mesir merupakan salah satu bangsa pertama yang membuat tembikar, bermula sekitar 4000-an SM. Mungkin orang mulai membuat guci untuk menyimpan gandum dan jelai agar tidak lembap dan berjamur. Tembikar Mesir awal memiliki motif geometri dan dibuat dari tanah liat menggunakan tangan.
Sekitar 3500-an SM, tembikar Mesir mulai menampilkan gambar orang, hewan, dan tumbuhan. Gambar-gambar ini mirip dengan lukisan Mesir di masa kemudian sehingga mungkin dua jenis seni ini berkaitan.


 Berkas:CairoMuseumRahotepNofret.jpg

SENI PATUNG


Orang Mesir mulai membuat patung sekitar 4500-an SM, hampir sama seperti orang di Asia Barat dan Afrika selatan. Awalnya patung Mesir berbentuk figurin kecil, sebagian besar patung perempuan.
Pada masa Kerajaan Lama, sekitar 2900-an SM, seniman Mesir muli membuat patung ukuran manusia. Awalnya patung ini dibuat dalam pose duduk dan ditaruh di makam orang kayak. Patung ini dianggap sebagai pengganti tubuh asli bagi arwah di alam maut. Patung ini juga diwarnai agar tampak lebih mirip orang asli. Patung lelaki diwarnai cokelat, untuk menunjukkan bahwa lelaki bekerja di luar rumah, sedangkan patung perempuan diwarnai terang, untuk menunjukkan bahwa wanita kaya lebih banyak tinggal di dalam rumah.
 Berkas:Fetekti3.jpg

SENI LUKISAN


Seni terawal dari Afrika utara adalah ukiran jerapah dan hewan lainnya pada bebatuan di gurun Sahara, bermula sekiar 10.000-an SM. Sekitar 7500-an SM, orang Mesir juga mulai membuat ukiran pada batu, terutama di Mesir Hulu.
Sekitar 3000-an SM, para seniman Mesir mulai membuat ukiran dan lukisan di dinding batu di rumah-rumah. Lukisan juga terdapat pada makam orang kaya, yang dibuat dari marmer. Lukisan ini menampilkan keseharian orang tersebut dan dipercayai dapat membantu arwah di alam maut. Pada masa Kerajaan Lama ini, lukisan makam tampak cukup detail, berbeda dengan masa Kerajaan Pertengahan sesudahnya, dimana ukirannya tampak lebih sederhana. Pada masa ini pula, terdapat lukisan di kuil yang menampilkan peristiwa penting, misalnya perang. Perubahan seni juga kembali terjadi pada masa Kerajaan Baru, terutama pada periode Amarna.
Setelah Persia ditaklukan oleh bangsa-bangsa asing, para seniman Mesir mengggabungkan seni Mesir dan berbagai seni bangsa penakluknya, maka terciptalah seni gabungan Mesir dengan Persia, Romawi, Koptik, dan Islam. Masing-masing kebudayaan ini bercampur dengan seni mesir dengan cara yang berbeda.

SENI RELIEF

TERBAGI MENJADI,
ZAMAN LAMA, PERTENGAHAN DAN BARU

ARSITEKTUR


RUMAH PENDUDUK

Sebagian besar orang Mesir tinggal di rumah yang kecil. Rumah mereka dibangun dari bata lumpur, dengan tiang kayu untuk menopang atap datar dari lumpur.
Pada cuaca panas, orang biasanya tidur dan bekerja di atas atap untk memperoleh angin sepoi-sepoi. Untuk naik ke atas, biasanya digunakan tangga.
Rumah ini hanya memiliki satu ruangan, yang dihuni oleh seluruh keluarga. Ruangan tersebut gelap dan pengap, serta lebih digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang, dan orang Mesir lebih sering berada di luar, kecuali pada hari yang panas di mana mereka biasanya tidur di dalam untuk mengindari panasnya matahari.
Di dalam rumah, tidak terdapat banyak perabotan. Ada tikar jerami sebagai karpet di atas lantai, yang berupa tanah liat. Terkadang ada bangku kayu kecil atau ranjang kayu.
Di depan rumah biasanya terdapat halaman dengan tembok tinggi di sekelilingnya. Di halaman, orang memasak dengan kompor tanah liat, makan malam, menenun benang rami menjadi kain linen, serta melakukan banyak hal lainnya. Hewan peliharaan sperti kambing dan ayan juga ada di halaman.
Rumah Mesir kuno tidak dilengkapi kamar mandi sehingga orang harus mandi di sumber air di luar rumah. Terkadang mereka menaruh pot kencing di dalam rumah, lalu mengosongkannya di luar rumah. Beberapa orang membuat kakus di pojok halaman. Tidak ada sumber air di dalam rumah sehingga biasanya orang menyuruh budak atau anak mereka pergi ke sumur desa untuk mengambil air.
Sementara itu di daerah miskin, biasanya hanya terdapat satu halaman untuk beberapa rumah, yang masing-masingnya terdiri atas satu kamar. Akibatnya orang miskin harus berbagi halaman dengan keluarga lain, terkadang sampai bertengkar. Lebih dari itu, seringkali satu kamar dihuni oleh beberapa keluarga.

MEBEL

Sebagian besar rumah Mesir tidak berisi banyak mebel. Lantainya berupa tanah atau tanah liat, dan penghuninya tidur di tikar jerami. Orang Mesir tidur tanpa bantal tapi biasanya mereka memiliki penahan kepala dari kayu.
Pada siang hari, jika berada di dalam rumah, orang biasanya juga duduk di atas tikar atau bangku kayu, atau mereka membawa tikar atau bangku kayunya ke halaman rumah. Mereka makan sambil berjongkok atau duduk di atas tanah atau tikar, sambil memegang mangkuk menggunakan tangan atau bangku kecil. Sementara itu pakaian dan mainan disimpan di dalam keranjang jerami.
Orang kaya biasanya memiliki kursi kayu. Mereka juga tidur di atas ranjang kayu dengan tali yang kuat untuk menahan tubuh serta bantalan jerami sebagai sandaran kepala. Sebagian besar ranjang adalah ranjang untuk satu orang.

PIRAMIDA

Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri piramida" sekalipun ditemukan situs piramida dalam jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang merupakan pusat peradaban Maya.
Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir Kuno yang dikenal dengan nama firaun. Namun, berabad abad lalu piramida sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa harta kekayaannya dan segala macam artefak guna di alam baka, sekalipun diberi perlindungan dengan semacam kutukan-kutukan untuk mencegahnya. Sehingga pada masa raja-raja mesir kuno berikutnya, makam raja-raja dan para bangsawan ditempatkan pada lembah yang tersembunyi seperti halnya makam Raja Tutankhamun yang ditemukan secara utuh dan lengkap.

Piramid di mesir ada banyak macamnya yaitu:
·         Abu-rawsh
·         Giza
·         Zawyet ar-aryan
·         Abusir
·         Saqqara
·         Dashur
·         Mazghuna
·         Lisht
·         El-kurru
·         Nuri

Juga ada mastaba
Mastaba adalah bangunan yang beratap datar, berbentuk balok dengan sisi-sisi yang miring. Bangunan ini terbuat dari batuan tanah liat. Mastaba menandai situs pemakaman banyak tokoh Mesir Kuno terkenal.
Kata mastaba berasal dari bahasa Arab untuk menyebut bangku, karena jika dilihat dari kejauhan mastaba terlihat seperti bangku tanah liat. Di dalam mastaba, sebuah ruangan yang digali ke dalam tanah dilapisi dengan batu dan tanah liat. Tubuh jenazah akan diletakkan di dalam ruangan ini. Di bagian atas, lumpur ditumpukkan pada mastaba untuk menandai makam dan menghindari pencurian, dibentuk bujur dengan panjang kira-kira empat kali lebarnya. Walaupun makam ini cukup luas, makam ini terasa sejuk. Hal ini membuat para pemuka agama awal sedikit terganggu karena mastaba memungkinkan jenazah membusuk karena air tidak lagi menguap, mencegah pengawetan jenazah.

0 comments:

Post a Comment