Blogroll

Pages

Monday, October 19, 2015

PKI dan G 30 S PKI


Gerakan 30 September PKI atau biasa disingkat G 30 S PKI merupakan suatu gerakan yang dilancarkan oleh PKI pada tanggal 1 Oktober 1965 dimana persiapannya pada malam tanggal 30 September 1965. Gerakan ini bisa disebut G-30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober).  Gerakan ini dilancarkan dalam rangka menculik dan membunuh para perwira tinggi angkatan darat (TNI-AD) yang dianggap merupakan musuh utama yang akan menghambat tujuan dari PKI. Sasaran yang menjadi korban adalah Letnan Jendral Ahmad Yani (Menteri/Panglima AD), Mayor Jendral haryono (Deputy Khusus) dibunuh di rumah kediaman kemudian dibawa ke Lubang Buaya. Lettu Piere Andreas Tendean (Ajudan menko Hankam KASAB Jenderal A.H. Nasution), Mayor Jenderal Suprapto (Deputy Pembinaan), Mayor Jenderal S. Parman (Asisten I), brigjen D.I. Panjaitan ( Asisten IV), Brigjen Sutoyo Siswomiharjo ( Inspektur Kehakiman), diculik dan dibawa ke Lubang Buaya, disiksa dan dibunuh, dimasukkan sumur kering. Gerakan ini dikomandoi oleh D.N. Aidit yang mencoba menyatukan para buruh dan tani dalam suatu konsep Demokrasi Rakyat. D.N Aidit menginginkan suatu perubahan besar seperti yang dilakukan oleh komunis Uni Soviet dan komunis China.

Ketika kita mencoba menganalisis apa sebenarnya yang terjadi dengan sejarah bangsa ini maka akan ditemukan banyak keganjalan. Bermunculannya beberapa versi cerita sejarah menjadikan sejarah yang selama ini dimasukkan dalam kurikulum pendidikan perlu dipertimbangkan lagi. Berdasar fakta-fakta serta sumber-sumber yang ada maka telah ditemukan beberapa keganjalan mengenai G 30 S PKI ini. Serba ada banyak kemungkinan dalam mempelajari sejarah peristiwa kotor ini. Untuk itulah sangat penting untuk diluruskan peristiwa sejarah yang obyektif dan jauh dari kata subyektifitas. Masih banyaknya versi-versi yang muncul dilapangan menunjukkan bahwa fakta sejarah yang ada belum sepenuhnya lurus atau bahkan telah diputarbalikkan.

Berdasarkan beberapa sumber G 30 S PKI merupakan suatu pengkambinghitaman terhadap PKI. PKI dijadikan kambing hitam oleh golongan tertentu dalam mencapai tujuannya. Golongan yang dimaksudkan ialah mantan presiden ke-2 Indonesia yaitu almarhum Soeharto beserta pendukungnya. Beliau sangat lihai dan cerdas dalam menjalankan taktiknya menumbangkan rezim Soekarno yang pada waktu itu merupakan presiden RI yang dianggap berhaluan Komunis. Jika kita analisis secara lebih cermat ketika gerakan ini menyasarkan pada enam perwira tinggi militer Angkatan Darat ternyata tidak ada nama Soeharto. Tidak hanya itu pasca tragedi mengenaskan tanggal 1 Oktober 1965 dilakukan penumpasan terhadap PKI yang dianggap sudah melewati batas kemanusiaan, Soeharto dipilih muncul sebagai muka baru yang naik jabatan dalam tangga kekuasaan militer. Pada waktu itu memang Soeharto belum begitu kelihatan pamornya terutama dimata Soekarno selaku pemimpin tertinggi negara. Soeharto ternyata memiliki ambisi untuk bisa lebih dari apa yang dimilikinya saat itu.

Soeharto mulai mendapat simpatisan ketika dibawah komandonya berhasil menemukan mayat para Dewan Jendral yang telah di bunuh di Lubang Buaya, Jakarta. Sejak saat itu pamor Soeharto semakin lama semakin tenar di tanah air ini. Kemudian Soeharto meminta ijin kepada Soekarno agar PKI yang telah mencoba mengkudeta kekuasaan Soekarno ditumpas sampai seakar-akarnya. Di dukung keadaan sosial ekonomi yang sangat memburuk pada saat itu maka dengan lebih mudah untuk menyebarluaskan doktrin bahwa PKI merupakan partai terlarang dan harus ditumpas habis. Banyak pendapat bahwa kenapa dengan mudahnya Soeharto berhasil menumpas PKI sekan-akan dia tahu seluk-beluk PKI.

Ada beberapa pendapat bahwa Gerwani ( Gerakan Wanita) yang pada saat pagi tanggal 1 Oktober 1965 turut menyiksa para perwira secara sadis bahkan beberapa sumber menyebutkan para gerwani tersebut memperkosa salah satu perwira namun setelah hasil medis selesai ternyata tidak ditemukan luka penyiksaan seperti yang diberitakan oleh media yang disetujui oleh Soeharto. Dalam hal ini ada suatu hiper yang dilakukan oleh pembuat drama sehingga memunculkan doktrin bahwa PKI itu benar-benar kejam dan harus ditumpas secepatnya. Berbagai tindakan PKI selalu dinilai sangat kejam dan tidak bermanusiawi.

Melihat fenomena tersebut memunculkan pertanyaan apakah hal tersebut benar-benar fakta sesungguhnya.  Karena dari pihak Soekarno sendiri sebenarnya tidak meyakini bahwa PKI berani melakukan hal sedemikian rupa dan  mempercayai kalau hal itu hanya akal-akalan Soeharto saja untuk mencapai tujuannya yaitu menjadi orang nomor satu di Indonesia. Sebenarnya ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doktrin tersebut sengaja dilakukan agar tidak ada komunis di Indonesia. Karena selama ini Soekarno tetap bersitkukuh  agar Indonesia biasa berhaluan Komunis seperti Uni Soviet dan China. Hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip para Dewan Jendral ketika masih hidup. Hal tersebut ternyata bisa dimanfaatkan oleh Soeharto untuk melancarkan strateginya. PKI dituduh ingin mengkudeta presiden padahal alas an yang logis ialah bahwa yang ingin mengkudeta presiden ialah para Dewan Jendral tersebut karena Soekarno terus pro-komunis.

Sejarah kembali menuliskan tinta kebimbangan dan keraguan ketika Supersemar muncul. Supersemar ialah Surat Perintah Sebelas Maret dari presiden Soekarno yang diamanatkan kepada Soeharto. Namun sejarah ini sampai sekarang masih menjadi polemic yang terus diperdebatkan. Ada sumber yang menyatakan bahwa surat tersebut memang dari Soekarno yang diamanatkan kepada Soeharto atas keadaan genting saat itu yaitu menumpas PKI serta segala yang kiranya perlu segera ditangani. Hal seperti ini bisa disebut versi Soeharto. Namun ada sumber yang lain dimana Letjen Soeharto, Brigjen Amir Machmud dan Brigjen M Yusuf untuk menemui presiden dan memaksa presiden agar segeramemenuhi tuntutan rakyat. Tritura harus dipenuhi jika presiden ingin mengembalikan situasi negara ke arah yang kondusif. Soekarno menolak memenuhi tuntutan rakyat. Soekarno tahu bahwa ini semua hanya kerjaan Soeharto yang memfitnah PKI sebagai pemberontak. Soekarno tahu betul, tidak mungkin PKI berkeinginan untuk menggulingkannya namun Soekarno tidak memiliki bukti yang otentik atas pernyataannya tersebut. Soekarno tahu bahwa aksi yang dilakukan oleh PKI dengan nama G 30 S PKI hanya bertujuan untuk menumpas rencana kudeta militer yang akan dilakukan oleh sekelompok perwira tinggi yang menamakan dirinya Dewan Jendral. Akhirnya karena gagal Soeharto mencari jalan lain yaitu lewat Supersemar. Jadi ketiga perwira tadi secara paksa meminta kepada Soekarno untuk menandatangani surat perintah. Itu artinya bahwa telah terjadi penyerahan tugas kepada Soeharto dari Soekarno.  Namun justru hal tersebut telah direncanakan oleh Soeharto sebagai  alat legitimasi politik dan menjadikannya presiden RI yang ke-2 melengserkan Soekarno secara formal dimata rakyat Indonesia namun tidak formal dimata hukum.

Sampai sekarang Supersemar masih terus diperdebatkan. Hal tersebut tidak lain karena dokumen asli belum bisa diketemukan karena kemungkinan besar telah ditiadakan Soeharto agar tidak ditemukan jejaknya. Ketika Soeharto telah lengser 1998, muncul dari seorang kakek tua bahwa dia pernah bekerja sebagai pengantar minum di Istana Negara dan pada waktu itu ia melihat ketiga perwira yaitu Letjen Soeharto, Brigjen Amir Machmud dan Brigjen M Yusuf menodong Soekarno dengan pistol agar mau menandatangani surat perintah yang dialamatkan atas nama Soeharto. Hal itu menambah bukti bahwa sejarah bangsa ini sudah terlanjur diputarbalikkan. Ketika Orde Baru kita ketahui bahwa presiden dan militer menjadi satu padu dan tidak ada tandingannya. Pancasila dan militer menjadi alat legitimasi politik Soeharto. Sedikit sekali seseorang berani secara terang-terangan untuk menentang pendapat atau kebijakan Soeharto. Jika hal tersebut dilanggar maka secara langsung atau tidak langsung bersangkutan dengan antek-antek Soeharto. Memang pada jaman Soeharto stabilitas politik cenderung teratur hal tersebut tidak terlepas tindakan Soeharto sendiri untuk mengamankan kedudukannya sebagai orang nomor satu di tanah air.



KESIMPULAN :

Sekali lagi kita dihadapkan pada suatu kebenaran sejarah yang perlu dipertanyakan. Sudah berpuluh-puluh tahun sejarah yang berkembang dimasyarakat telah menjadi doktrin yang sulit untuk dirubah tidak terkecuali Gerakan 30 September 1965 (G 30 S PKI) serta Supersemar ( Surat Perintah Sebelas Maret). Dua peristiwa yang berangkaian tersebut hendaknya membuka lebar-lebar pengetahuan dan hati nurani kita bahwa masih perlu dikoreksi akan kevalidan sejarah bangsa ini. Lewat NASAKOM  yang di Indonesia dijembatani PKI menjadi salah satu basis Soekarno dalam menunjukkan dimata dunia bahwa Indonesia mampu menahan laju pengaruh Amerika Serikat. Namun ternyata para perwira tinggi terutama TNI Angkata Darat tidak menyukai Soekarno dan berusaha melengserkannya dengan cara membentuk Dewan Jendral. Namun mulai dari sinilah cerita sejarah yang mulai dibelokkan terjadi. PKI dianggap lah yang justru akan mengkudeta Soekarno padahal yang akan melakukan kudeta ialah Dewan Jendral. PKI dijadikan kambing  hitam yang harus ditumpas akibat telah membunuh para Dewan Jendral tersebut. Akibatnya Soeharto muncul sebagai pahlawan baru yang nantinya akan mengukirkan sejarah baru di tanah air ini. Soeharto berhasil melengserkan Soekarno lewat Supersemar yang sangat dipertanyakan keabsahannya. Tetapi kita tidak bisa selalu menilai seseorang dari sisi negatifnya karena setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.






Thursday, August 27, 2015

DAMPAK POSITIF-NEGATIF PERUNDINGAN DIPLOMATIK DENGAN BELANDA

                 pasti sudah pada belajar tentang perundingan diplomatik dengan belanda kan? seenggaknya kalian pasti pernah dengar istilah ini waktu di SMP, ya kan? kali ini saya sebagai anak SMA akan mereview tentang perundingan diplomatik dengan belanda yang di lakukan oleh Indonesia.

                  sebagai negara imperialis belanda berniat ingin menjadikan Indonesia sebagai basis sumberdaya dan pasar bagi industri dan perekonomian negara bunga tulip itu!, maka setelah perang dunia ke 2 berakhir, negara-negara pemenang perang, berlomba-lomba membangun imperium di dunia.

bagaimana dan apa saja perundingan-perundingan itu ya? check it out.

PERUNDINGAN LINGGARJATI


            Perundingan Linggarjati berlangsung  pada tanggal 15 November 1946. Dalam perundingan tersebut, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, sedangkan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn. Sebagai penengah adalah Lord Killearn dari Inggris. Isi Perundingan Linggarjati yaitu:

 1. Pengakuan status de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera oleh Belanda.
 2. Pembentukan negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat (RIS).
 3. Pembentukan Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala negara.
 4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-Belanda sebelum 1 Januari 1945

             Hasil Perjanjian Linggarjati memiliki kelemahan dan keuntungan bagi Indonesia. Kelemahannya bila ditinjau dari segi wilayah kekuasaan, daerah RI menjadi sempit.
Tetapi bila ditinjau dari segi keuntungannya, kedudukan Indonesia di mata internasional semakin kuat karena banyak negara seperti Inggris, Amerika, dan negara-negara Arab mengakui kedaulatan negara RI.

            Hal ini tidak terlepas dari peran politik diplomasi Indonesia yang dilakukan oleh Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Sujatmoko, dan Dr. Sumitro Joyohadikusumo dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

  
PERJANJIAN RENVILLE

             Perjanjian Renville ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 17 Januari 1948.
Isi perjanjian renville adalah:
1.Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia
2.Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
3.TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
 
             Penandatanganan naskah perjanjian Renville menimbulkan akibat buruk bagi pemerintahan Republik Indonesia, antra lain sebagai berikut:

•Wilayah Republik Indonesia menjadi makin sempit dan dikururung oleh daerah-daerah kekuasaan belanda.
•Timbulnya reaksi kekerasan dikalangan para pemimpin Republik Indonesia yang mengakibatkan jatuhnya cabinet Amir Syarifuddin karena dianggap menjual negara kepada Belanda.
•Perekonomian Indonesia diblokade secara ketata oleh Belanda
•Indonesia terpaksa harus menarik mundur kesatuan-kesatuan militernya dari daerah-daerah gerilya untuk kemudian hijrah ke wilayah Republik Indonesia yang berdekatan.
•Dalam usaha memecah belah Negara kesatuan Republik Indonesia, Belanda membentuk negara-negara boneka, seperti; negara Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatera Timur, dan Negara Jawa Timur. Negara boneka tersebut tergabung dalam BFO (Bijeenkomstvoor Federal Overslag).

 Dampak bagi Belanda adalah  :

 ·         Berdaulat penuh atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat terbentuk
 ·         Wilayah yang dikuasai Belanda pada Agresi Militer I menjadi wilayah penduduk Belanda.

 PERJANJIAN ROEM-ROYEN            
            
             Dengan tercapainya kesepakatan dalam Perjanjian Roem-Royen maka Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengambil alih pemerintahan di Yogyakarta dari tangan Belanda. Sementara itu, pihak TNI dengan penuh kecurigaan menyambut hasil persetujuan itu. Namun, Panglima Besar Jenderal Sudirman memperingatkan seluruh komando di bawahnya agar tidak memikirkan masalah-masalah perundingan.             

                 Pada tanggal 22 Juni 1949 diadakan perundingan segitiga antara Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda di bawah pengawasan Komisi PBB yang dipimpin oleh Christchley. Perundingan itu menghasilkan tiga keputusan, yaitu sebagai berikut.

1.Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 1949.
2.Perintah penghentian perang gerilya akan diberikan setelah pemerintahan Republik Indonesia berada di Yogyakarta pada tanggal 1 Juli 1949.
3.Konferensi Meja Bundar (KMB) akan dilaksanakan di Den Haag. 
           
             Setelah tercapainya perundingan Roem Royen, pada tanggal 1 Juli 1949 pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Yogyakarta. Selanjutnya, disusul dengan kedatangan para pemimpin Republik Indonesia dari medan gerilya.

Panglima Besar Jenderal Sudirman tiba kembali di Yogyakarta tanggal 10 Juli 1949. Setelah pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta, pada tanggal 13 Juli 1949 diselenggarakan siding cabinet.

Dalam sidang tersebut Syafruddin Prawiranegara mengembalikan mandat kepada wakil presiden Moh Hatta. Dalam siding tersebut juga diputuskan Sri Sultan Hamengkubuwono IX diangkat menjadi menteri pertahanan merangkap koordinator keamanan.

  
KONFERENSI INTER-NDONESIA


             Dampak dari Konferensi Inter-Indonesia adalah adanya konsensus yang dibangun melalui Konferensi Intern-Indonesia yang menjadi modal berharga bagi pemerintah RI, terutama delegasi Indonesia yan dtunjuk untuk berunding dengan Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Keberadaan BFO dan sikap tegas Gde Agung untuk menolak intervensi Belanda membuat pemerintah Indonesia memiliki legitimasi yang makin kuat untuk berunding dengan Belanda di KMB.

KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

 Dampak positif KMB bagi Indonesia :

Berhentinya perang antara belanda dan Indonesia
Diakuinya Indonesia sebagai sebuah negara oleh belanda
Penarikan mundur tentara - tentara Belanda di wilayah Indonesia

 Dampak negatif KMB bagi Indonesia :

Tertundanya penyelesaian masalah Irian Barat
Hutang Belanda pada 1942 sampai disepakatinya RIS akan ditangung RIS
Indonesia menjadi negara bagian RIS di mana menjadi bawahan dari pemerintahan Belanda

Wednesday, August 26, 2015

siapakah ABDULKADIR WIDJOJOATMODJO dalam perjanjian renville

siapakah ABDULKADIR WIDJOJOATMODJO dalam perjanjian renville
dilihat dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa ia memang orang Indonesia, setidaknya keturunan jawa-belanda.

Dia menghadiri sekolah Belanda dan mengikuti pelatihan Indologis di Universitas Leiden di bawah Christiaan Snouck Hurgronje(ingat perang aceh)yang merekomendasikan dia kepada Dewan Homegrown. Di sana ia bekerja sebagai administrator.

Pada tahun 1919 ia menjadi sekretaris kedutaan besar Belanda di Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sejak 1916. Pada tahun 1932 ia menjadi wakil konsul di Mekkah dan karenanya wakil Belanda tertinggi. Tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II ia adalah seorang pegawai senior di New Guinea.

Dari bulan Maret 1944 ia adalah seorang konsultan dalam pelayanan umum Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook bahwa pemerintah Belanda dari luar Hindia Belanda mencoba untuk memulihkan dengan Belanda Nederlansch Indies Civil Administration (NICA), dari 1946 Sekutu Militer Administrasi Sipil Urusan Cabang (AMACAB) dan setelah kepergian pasukan Inggris Departemen Administrasi Temporary).

Dia sementara ketika Van Mook masih pada akhir perang, tokoh otoritas tertinggi di Belanda Hindia Belanda di Brisbane. Dia juga memainkan peran dalam pemulihan otoritas di India timur. Dia diangkat penduduk (sebagai kolonel dalam KNIL) dari Maluku.

Ia juga merupakan kolonel KNIL dan merupakan kepala NICA, maka ia menjadi delegasi belanda, ia sudah dipercaya oleh negara penjajah kita sendiri.


NAMA PAHLAWAN YANG DIJADIKAN NAMA JALAN DI LUAR NEGERI

               Banyak nama jalan yang menggunakan nama-nama pahlawan khususnya di Indonesia, dengan begitu akan mudah mengingat dan mencantumkan alamat jalan tersebut, karena nama jalan juga merupakan suatu unsur yang penting dari alamat atas identitas seseorang.


              Namun, apakah Anda mengetahui bahwa ada beberapa negara yang menggunakan nama-nama pahlawan Indonesia untuk nama jalan di negaranya?

              Nama pahlawan yang digunakan sebagai nama jalan di negara-negara tersebut tentunya memiliki sejarah tertentu yang berkaitan dengan negara tersebut sehingga mereka menggunakannya sebagai nama jalan sebagai rasa penghormatan dan penghargaan kepada pahlawan tersebut.

              Penasaran bukan? kenapa mereka menjadi nama jalan di luar negeri?

  1.            MAROKO
 kenapa pimpinan Maroko memberikan penghormatan kepada proklamator RI(baca: Soekarno) dengan mengabadikan menjadi nama jalan di kotanya?

Rupanya, dukungan Indonesia atas kemerdekaan bangsa-bangsa jajahan dalam Konferensi Asia Afrika (KSS) pada 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, sangat berkesan di hati para pemimpin Afrika.

Terbukti, setahun setelah KAA, 2 Maret 1956, Maroko meraih kemerdekaannya. Hari itu juga Kantor Kedutaan Besar RI di Rabat, ibukota Maroko.

Pada 2 Mei 1960 Soekarno berkunjung ke Maroko, sebagai bentuk dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Maroko dari jajahan Perancis. kehadirannya Presiden pertama RI itu mendapat sambutan yang luar biasa dari Raja Mohammed V dan rakyat Maroko.

Presiden Soekarno dianggap tokoh yang berperan dalam kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, Indonesia merupakan Negara pertama yang mengakui kedaulatan Negara Maroko. Sebagai apresiasi dari raja Mohammad V, nama presiden Soekarno pun diabadikan sebagai nama jalan besar yang berada di jantung kota itu.

Raja Mohammad V tambah terkesan saat Soekarno menolak pemberian hadiah darinya. Soekarno hanya minta siapapun orang Indonesia bisa masuk ke negerinya seperti rumah sendiri. Raja pun menyanggupinya. Hingga sekarang, pemerintah Maroko memberikan On Arrival Visa kepada WNI yang datang ke sana.


Selain Rue Soekarno dapat kita jumpai pula Rue Bandung di jalanan sempit menuju pantai Oudaya, tidak jauh dari Rue Bandung ada Rue Indonesia dan Rue Jakarta. Nama-Nama kota besar di Indonesia dijadikan sebagai nama jalan di Maroko.

Sebagai imbal balik, nama Casablanca,(yang terkenaldengan terowongan casablanca) kota terbesar kedua di Marokko dijadikan jalan yang membentang dari Tanahabang hingga Kampung Melayu. Itulah sebagai wujud saling menghormati diantara kedua negara.

di sumber lain mengatakan bahwa ini akibat Soekarno menjadikan kitab terbitan maroko dijadikan rujukan wajib bagi pesantren2 di seluruh Indonesia.

   2.        BELANDA

Jalan R. A. Kartini Di Belanda

R. A. Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan harkat dan martabat para perempuan dengan karyanya “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang disusun oleh Menteri Kebudayaan Agama Dan Kerajinan Hindia Belanda saat itu.

Kemudian kerajaan Belanda memberikan penghargaan kepada Kartini dengan membuat nama jalan dengan R. A. Kartinistraat.

Tidak hanya 1 tapi 3 buah jalan di Belanda menggunakan nama Kartini.


Jalan Mohammad Hatta Di Belanda

Pahlawan lainnya yang diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalah mantan Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta atas peran pentingnya pada kemerdekaan Indonesia dengan nama jalan Mohammed Hattastraat.

Jalan Munir Di Belanda

Baru-baru ini di Belanda mengangkat seorang pejuang hak asasi manusia dari Indonesia dan mengabadikannya sebagai nama jalan. Adalah Munir Said Thalib seorang pejuan hak-hak asasi manusia Indonesia yang meninggal dalam perjalanya menuju Amsterdam Belanda karena keracunan makanan.

Nama Munir dijadikan nama sebuah jalan dengan nama Munirstraat.

Monday, August 10, 2015

TEXT PROKLAMASI



sebelumnya pasti kita pasti bertanya-tanya, kenapa kita memakai kata proklamasi, bukannya deklarasi atau maklumat, sebagaimana yang ir.soekarno usulkan sebelumnya.

pencetus dari kata PROKLAMASI adalah
Iwa Kusumasumantri, sebelumnya oleh Sukarno disebut 'Maklumat'.

















potret iwa kusumasumantri


TEXT PROKLAMASI















text diatas adalah text proklamasi yang asli, kawan, jangan salah, membuat text proklamsi bukanlah hal yang mudah dilakukan, di sekolah saya, saya mendapat tugas untuk membuat text proklamasi versi anak-anak (versi saya dan teman kelompok saya), jadi di kelas saya, kami membuat text setiap kelompok, inilah hasilnya.

PROKLAMASI

dengan perjuangan yang panjang, akhirnya kita dapat mewujudkan hajat terbesar kita, yaitu kemerdekaan indonesia.

Perihal peralihan kekuasaan d.l.l, diatur secar seksama dan secepat-cepatnya.
merdeka
merdeka
merdeka

djakarta, hari17 boelan 8 tahoen 05
soekasmo/djahyo

-sulit sekali membuat text proklamasi, makannya jangan menyepelekan apa yang pahlawan kita telah buat , tidak mudah, sungguh.

hormati jasa para pahlawan kita, merdeka indonesia ku!!

Sunday, August 9, 2015

MERDEKA, HASIL KITA!!


           Menurut saya, Indonesia mendapatkan kemerdekaannya berdasarkan perjuangannya sendiri dan bukan Karena jepang, karena pertama, anda harus tau apa ideology jepang saat itu, di kelas, pa Erwin, guru sejarah saya, memberitahu dan menjelaskan bahwa negara poros saat perang dunia ke 2 sedang dalam kondisi/ber-ideologi fasis/fasisme, maka jika ditinjau dari tujuannya, tidak mungkin sebuah negara fasis memberikan sebuah kemerdekaan kepada negara dudukannya, sebab dalam kamus fasisme tidak dapat ditemukan cita-cita menentukan nasib negara sendiri (maksudnya Indonesia menentukan nasib bangsanya sendiri), maka apakah alasan waktu itu kenapa hatta,soekarno dan para petinggi negara kita tercinta ini bisa-bisanya bersikap kooperatif dengan negara jepang, padahal mereka sebelumnya bersikap antipasti dan non-kooperarif saat sedang diduduki oleh belanda, membingungkan? Penasaran? Baca terus ya!

    
         jawabannya menurut saya adalah, karena mereka, para petinggi negara kita berjiwa visioner, ia menyebutkan antara lain bahwa Jepang sedang dalam keadaan kuat, sedangkan Indonesia dalam posisi yang lemah. Oleh karena itu bantuan Jepang diperlukan oleh rakyat Indonesia untuk mencapai cita-citanya. Oleh karena itu rakyat Indonesia harus melampaui batas penderitaan.


          Hatta juga yakin bahwa Jepang akan kalah, dan karena itu kesempatan bekerja sama perlu dipergunakan untuk menyusun kekuatan rakyat.   

           Lebih lanjut juga disebutkan bahwa dengan bekerja sama, Hatta dan para pemimpin nasionalis, berusaha meringankan beban penderitaan rakyat . Para pemimpin juga memperkirakan bahwa perang Asia Timur Raya tidak akan sampai ke Jawa. Dalam arti bahwa tentara Sekutu tidak perlu berperang di Jawa untuk menundukkan Jepang.  Perang akan lebih cepat berakhir apabila Sekutu langsung menyerang Jepang, dan langsung menyerang Jepang,  otomatis  daerah pendudukannya pun akan terlepas dari Jepang.

      anggapan bahwa kemerdekaan didapat karena jepang sekali lagi adalah salah, karena soekarno dan hatta yang waktu itu diculik (lebih  tepatnya diamankan) oleh golongan muda untuk dapat menyadakan kemerdekaan keesokan harinya.

jadi intinya mereka tidak meminta kemerdakaan dari jepang, tapi memanfaatkan keadaan jepang yang mana kalah dari perang pasifik raya saat itu.

Rumusan pancasila yang mendekati asli?


pada saat sidang BPUPKI ada tiga orang yang menyampaikan rumusan pancasila, namun menurut saya yang paling mirip adalah rumusan m yamin....   

pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei – 1 Juni 1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai bahan-bahan konstitusi dan rancangan “blue print” Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Mohammad Yamin menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.

isinya pidatonya: 

peri kebangsaan
peri kemanusiaan
peri ke-tuhanan
peri kerakyatan
kesejahteraan rakyat

selain usulan lisan muh yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara. usulan tertulis yang disampaikan kepada bpupki oleh muh yamin berbeda dengan rumusan kata-kata dan sistematikanya dengan yang dipresentasikan secara lisan, yaitu

ketuhanan yang maha esa
kebangsaan persatuan indonesia
rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

mirip bukan?




PASUKAN MILITER-DAN SEMI MILITER BUATAN JEPANG DI INDONESIA

jepang adalah negara fasis saat berperang di perang dunia kedua, sebagai negara fasis pastilah jepang mempunyai tujuan-tujuan mementingkan kepentingan negara diatas segalanya, dan jepang sudah melancarkan invasi ke pearl harbor di kepulauan hawaii, yang mana hal itu membuat amerika geram dan mulai membalas serangan dengan metode loncat kodok.

·         Seinendan adalah sebuah organisasi barisan pemuda yang dibentuk tanggal 9 Maret 1943 oleh tentara Jepang di Indonesia. Tujuan dari organisasi seinendan ini adalah untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.[1] Akan tetapi, maksud yang sebenarnya ialah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia untuk membantu militer Jepang untuk menghadapi pasukan Sekutu.Oragnisasi ini bercorak militer dan semi militer. Organisasi ini dibawah kepemimpinan Gunseikan. Persyaratan utnutk menjadi anggota Seinendan tidak begitu sulit, seluma anggotanya tercatat sebanyak 35.500 orang pemuda dari seluruh jawa. Jumlah ini berkembang menjadi kira-kira 500.000 orang pemuda pada akhir masa pendudukan Jepang. Secara resmi disebutkan bahwa pembentukan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri, maksudnya yang disembunyikan ialah agar dengan demikian memperoleh tenaga cadangan untuk memperkuat usaha mencapai kemenangan akhir dalam perang saat itu, yaitu perang terhadap sekutu. Saat pelatihan oraganisasi ini diberikan pelatihan-pelatihan militer baik untuk mempertahankan diri maupun untuk penyerangan, mereka ini adalah pemuda-pemuda Asia yang berusia antara 15-25 tahun (kemudian diubah menjadi 14-22 tahun)

·         Keibōdan sering ditulis Keibodan, secara literal berarti Barisan Pembantu Polisi dibentuk pada 29 April 1943. Tujuan pembentukan Keibodan adalah untuk membantu polisi Jepang pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Keibodan di Sumatra dikenal dengan nama Bogodan sedangkan di Kalimantan lebih dikenal dengan nama Sameo Konen Hokokudan. Di kalangan penduduk Cina dibentuk semacam Keibodan dengan nama Kayo Keibotai. Pembina Keibodan disebut dengan Keimumbu.

·         Syuisyintai (Barisan Pelopor)
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan wakilnya yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda.

·         Fujinkai (Barisan Wanita)
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk kepentingan perang.

·         Gakukotai ( Laskar Pelajar ) Menjelang Jepang terpuruk kalah tanpa syarat dalam Perang Dunia II, untuk memperkuat posisinya di Indonesia, Jepang melatih rakyat dengan latihan kemiliteran. Tidak ketinggalan pemuda, pelajar dan mahasiswa. Pasukan pelajar dan mahasiswa yang dibentuk oleh Jepang disebut dengan “GAKUKOTAI”.

Saturday, August 8, 2015

ASAL MULA DAN SEJARAH BENDERA MERAH-PUTIH INDONESIA


Kita mungkin pernah ditanya atau pun bertanya-tanya, kenapa warna bendera kita adalah merah putih, kenapa tidak putih saja, atau merah saya? Kenapa tidak ada symbol bulan atau bintang?, dan jikalau ada yang bertanya kenapa warna bendera kita adalah merah dan putih, kebannyakan dari kita (yg saya alami) adalah pasti seperti ini : merah itu berani dan putih berarti suci, KURANG TEPAT!!, itulah yang teman-teman saya katakana saat guru sejarah bpk Erwin, menanyakan hal itu, penasaran bukan kepalang bukan, tanpa terhubung dengan internet saat itu, kita seperti anak burung yang belum bisa terbang, hanya menunggu sang guru menjelaskan apa alasan bendera negara kita berwarna merah-putih, namun sayang, pertannyaan itu ia simpan dan dijadikan tugas,,
Pasti bagi anda yg belum tahu apa dan kenapa alasan bendera kita berwarna demikian? Check it out.
Warna merah-putih bendera negara kita, sebenarnya diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur.  tapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri asal-mulanya dari mitologi atau kepercayaan bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.
Maka warna merah dan putih suka ada dalam lambang-lambang Austronesia dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam pararaton menurut.sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Kerajaan Singasari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan.

Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya.
 Juga ketika terjadi perang di daerah Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang ada gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.




Monday, May 4, 2015

KONGRES PEREMPUAN PERTAMA

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, setiap tanggal 22 Desember di Indonesia dirayakan sebagai Hari Ibu Nasional. Perayaan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno berdasarkan Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1953, pada saat acara ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Sedikit sumber yang menceritakan Kongres Perempuan Pertama dapat disarikan di bawah ini...

Kongres Perempuan 1928 oleh tokoh2 pergerakan & nasionalis, surat kabar & bahkan pejabat kolonial dinilai sebagai suatu keberhasilan yang luar biasa sehingga dijadikan sebagai tonggak sejarah bagi pergerakan perempuan Indonesia. Hari ulang tahun kongres tersebut dirayakan sebagai Hari Ibu yang gagasannya diusulkan dan diterima pada saat Kongres tapi ditetapkan menjadi hari besar nasional baru pada tahun…

Sentimen rasa nasionalis pada tahun itu memang sedang tinggi, hal ini ditandai dengan telah dilakukannya Kongres Pemuda Indonesia Ke-2 yang mendahului Kongres Perempuan, namun sejarah organisasi perempuan Indonesia sebenarnya telah dimulai tahun 1912, karena jika ditelusuri dari berdirinya organisasi perempuan pertama adalah pada tahun 1912.

Kongres diadakan di sebuah pendopo Dalem Jayadipuran, milik seorang bangsawan, R.T. Joyodipoero. Sekarang ini gedung tersebut sudah digunakan sebagai kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Laporan tentang Kongres Perempuan Pertama mencatat bahwa sekitar 1.000 orang hadir pada resepsi yang diadakan tanggal 22 Desember 1928. Di antara yang hadir terdapat tokoh2 organisasi2 penting di Indonesia yang dipimpin oleh kaum lelaki, seperti Boedi Oetomo, PNI, Pemuda Indonesia, PSI, Walfadjri, Jong Java, Jong Madoera, Mohammadijah dan Jong Islamieten Bond. Para peninjau mencatat sejumlah tokoh penting yang hadir antara lain: Mr. Singgih dan Dr. Soepomo dari Boedi Oetomo, Mr. Soejoedi (PNI), Dr. Soekiman (PSI), A.D. Haani (Walfadjri). Selain resepsi, ada 3 pertemuan terbuka berikutnya selama berlangsungnya kongres.

Pers saat itu memberikan peliputan yang simpatik, misalnya surat kabar local Jawa, “Sedijo Tomo” menyatakan kekagumannya atas hasil2 kongres tapi juga mengingatkan agar gerakan perempuan yang meski terpengaruh Barat jangan sampai kehilangan ciri2 Timurnya.

Pejabat kolonial juga ikut mengomentari kongres ini seperti laporan Pejabat Penasihat Urusan Pribumi, Ch. O. van der Plas, yang melaporkan kepada Gubernur Jenderal dengan kalimat berikut:

“…laporan dari berbagai pihak memandang konferensi ini telah berhasil. Dalam kesempatan ini juga kenyataannya bahwa perempuan sering lebih realistis, lebih berimbang dan lebih beradab dalam pendekatan dibandingkan lelaki…Organisasi ini pantas mendapatkan ucapan selamat dan perhatian secukupnya…”

Bahkan van der Plas menyebutkan bahwa ia telah menugaskan istri seorang pegawai bawahannya, Patih Datoek Toemenggoeng, untuk menghadiri kongres dengan catatan harus memberikan laporan lengkap kepadanya. Nama istrinya adalah Rangkajo Chairoel Sjamsoe Datoek Toemenggoeng, seorang Minang pemimpin gerakan perempuan yang sedang naik daun. Laporannya menyebutkan bahwa sekitar 600 perempuan hadir mewakili generasi tua dan muda, berpendidikan dan tidak berpendidikan.

Jika dinilai sebagai kekurangan yang tercatat saat penyelenggaraan kongres, masalah keterwakilan gerakan organisasi2 dari daerah2 merupakan isu yang dihadapi. Walau catatan kongres menunjukkan bahwa ada 30 organisasi mengirimkan utusan, tapi sebagian merupakan cabang dari organisasi yang sama (lihat gambar tabel). Sejumlah organisasi di Sumatera mengirimkan telegram berisi dukungannya namun kelihatannya tidak bisa hadir lebih disebabkan karena masalah jarak dan keterbatasan transportasi.

Saat mencatat kegiatan kongres, Ny. Toemenggoeng terkejut karena tidak ada organisasi2 Sunda yang menurut panitia penyelenggara kongres tidak mengenal adanya organisasi Sunda, jawaban yang menurut Ny. Toemenggoeng keliru karena Ny. Abdoerachman sudah mendirikan organisasi yang sangat terkenal di Bogor dengan nama Kemadjoean Isteri tahun 1926.

Menurut catatan si penulis buku, Susan Blackburn, beberapa tokoh feminis Eropa merasa tersinggung karena kongres tersebut hanya diperuntukkan bagi "kaum Pribumi", suatu identitas yang membedakan mereka dari perempuan2 lain.

Jika dibandingkan dengan kongres perempuan Indonesia yang diadakan pada tahun2 berikutnya, Kongres Pertama ini memang didominasi oleh etnis Jawa & acara dibuka dengan lagu penyambutan dalam bahasa Jawa yang diciptakan oleh Soekaptinah. Namun demikian, Selama kongres, hanya 1 perwakilan organisasi yang berpidato menggunakan bahasa Jawa sedangkan sisanya berbahasa Melayu (sebutan untuk bahasa Indonesia jaman Hindia-Belanda). Mengenai bahasa Melayu ini sejak Mei 1928 sudah dijadikan materi dalam kursus yang diselenggarakan oleh Poetri Indonesia Cabang Yogyakarta (semula adalah organisasi sayap perempuan dari Pemoeda Indonesia & kemudian menjadi sayap perempuan PNI).

Sumpah Pemuda yang diadakan lebih dulu pada bulan Oktober 1928 menginspirasi tokoh2 perempuan dari kelompok guru muda Jong Java yang telah membentuk cabang Poetri Indonesia di Yogyakarta, untuk membentuk Panitia Kongres Perempuan yang diketuai oleh R.A. Soekonto dengan Nyi Hajar Dewantoro sebagai wakilnya & Soejatien (Ketua Poetri Indonesia Cabang Yogya) sebagai sekretaris. Ketiga tokoh perempuan ini sebenarnya tidak asing dengan dunia pergerakan karena memiliki hubungan dengan tokoh pergerakan nasionalis Indonesia. R.A. Soekonto adalah kakak dari Ali Sastroamidjojo, dari namanya Nyi Hajar Dewantoro sudah jelas isteri dari Ki Hajar Dewantoto sedangkan Soejatien (saat Kongres masih lajang) adalah murid Soekarno & Ki Hajar Dewantoro.

Beberapa pidato yang dibacakan oleh tokoh2 perempuan pada saat Kongres:

1. "Pergerakan Kaoem Isteri, Perkawinan & Pertjeraian", oleh Ny. R.A. Soedirman dari organisadi Poeteri Boedi Sedjati)
2. "Deradjat Perempoean", oleh Ny. Siti Moendjijah (Aisjijah Djokjakarta)
3. "Perkawinan Anak-Anak", oleh Saudari Moegaroemah (Poeteri Indonesia)
4. "Kewadjiban & Tjita-Tjita Poeteri Indonesia", oleh Saudari Sitti Soendari
5. "Bagaimanakah Djalan Kaoem Perempoean Waktoe Ini & Bagaimanakah Kelak", oleh Saudari Tien Sastrowirjo
6. "Kewadjiban Perempoean di Dalam Roemah Tangga", oleh Saudari R.A. Soekonto (Wanita Oetomo)
7. "Hal Keadaan Isteri di Europah", oleh Ny. Ali Sastroamidjojo
8. "Keadaban Isteri", oleh Nyi Hajar Dewantoro


Sumber:

"Kongres Perempuan Indonesia - Tinjauan Ulang", Susan Blackburn, (YOI & KITLV)"

TOKOH PERGERAKAN NASIONAL PEREMPUAN

SITI MANGGOPOH

siapa itu siti manggopoh,, dan apa anilnya dalam pergerakan perjuangan bangsa check it out..

        Siti Manggopoh (lahir di Manggopoh, Agam, Hindia Belanda, tahun 1880 - meninggalnya di Gasan Gadang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, tahun 1965 pada umur 85 tahun) merupakan seorang pejuang perempuan dari Manggopoh, Lubuk Basung, Agam.Ia juga pernah mengobarkan perlawanan nh, kawan. terhadap kolonialis Belanda dalam perang yang dikenal sebagai Perang Belasting( keren euy namanya)artinya pajak.

     Pada tahun 1908, Siti ini melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda melalui pajak uang (belasting). Peraturan belasting dianggap bertentangan dengan adat Minangkabau, karena tanah adalah kepunyaan komunal atau kaum di Minangkabau. Pada tanggal 16 Juni 1908, Belanda sangat kewalahan menghadapi tokoh perempuan Minangkabau ini, sehingga meminta bantuan kepada tentara Belanda yang berada di luar nagari Manggopoh. Perang ini kemudian dinamai Perang Belasting.

Dengan siasat yang diatur sedemikian rupa oleh Siti, dia dan pasukannya berhasil menewaskan 53 orang serdadu penjaga benteng. Sebagai perempuan, Siti Manggopoh cukup mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Ia memanfaatkan naluri keperempuanannya secara cerdas untuk mencari informasi tentang kekuatan Belanda tanpa hanyut dibuai rayuan mereka.

Ia pernah mengalami konflik batin ketika akan mengadakan penyerbuan ke benteng Belanda. Konflik batin tersebut adalah antara rasa keibuan yang dalam terhadap anaknya yang erat menyusu di satu pihak dan panggilan jiwa untuk melepaskan rakyat dari kezaliman Belanda di pihak lain. Namun ia segera keluar dari sana dengan memenangkan panggilan jiwanya untuk membantu rakyat.

Perang belasting merupakan perang bersenjata pada 15-16 Juni 1908 yang melibatkan rakyat Sumatera Barat melawan pemerintah kolonial Hindia-Belanda akibat penerapan pajak (bahasa Belanda: belasting) langsung kepada masyarakat. Perlawanan masyarakat atas pemberlakuan pajak langsung ini dibalas oleh pemerintah Hindia-Belanda dengan reaksi keras mengirimkan marechaussee (marsose) ke daerah konflik tersebut, yang akhirnya menimbulkan korban jiwa pada masyarakat maupun tentara kolonial.

Perang belasting ini diawali di Kamang, kemudian menyebar pada kawasan lain seperti Manggopoh, Lintau Buo dan lain-lain.

MARIA MARAMIS

lalu,, siapa maria maramis ini?

Maria Josephine Catherine Maramis (lahir di Kema, Sulawesi Utara, 1 Desember 1872 – meninggal di Maumbi, Sulawesi Utara, 22 April 1924 pada umur 51 tahun), atau yang lebih dikenal sebagai Maria Walanda Maramis, adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia karena usahanya untuk mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada permulaan abad ke-20.

Setiap tanggal 1 Desember, masyarakat Minahasa memperingati Hari Ibu Maria Walanda Maramis, sosok yang dianggap sebagai pendobrak adat, pejuang kemajuan dan emansipasi perempuan di dunia politik dan pendidikan. Menurut Nicholas Graafland, dalam sebuah penerbitan "Nederlandsche Zendeling Genootschap" tahun 1981, Maria ditahbiskan sebagai salah satu perempuan teladan Minahasa yang memiliki "bakat istimewa untuk menangkap mengenai apapun juga dan untuk memperkembangkan daya pikirnya, bersifat mudah menampung pengetahuan sehingga lebih sering maju daripada kaum lelaki".

JOHANNA MASDANI

ada juga johanda masdani nih,, siapa ya?


Johanna Masdani (lahir 29 November 1910 di Amurang, Sulawesi Utara, meninggal 13 Mei 2006 di Jakarta), adalah seorang pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan dengan nama Johanna Tumbuan. Sebagai aktivis pemuda-pemudi menjelang kemerdekaan, Johanna banyak berjumpa dengan tokoh-tokoh lain, seperti Mohammad Yamin, Dr. Rusmali, Mr. Assaat, dll. Ia pun bertemu dengan Masdani, juga seorang tokoh pergerakan yang kemudian melamarnya untuk dijadikan istri. Masdani telah meninggal mendahuluinya pada Oktober 1967.

Saksi sejarah
Johanna termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat.

Selain itu, Jo -- demikian ia biasa dipanggil -- juga menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Ia juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an.

Perjuangan
Jo juga pernah menjadi guru di Perguruan Rakyat di Gang Kenari, Jakarta, saat bantuan dari orangtuanya di kampung halaman terhenti. Ia juga aktif dalam Palang Merah Indonesia, menjadi pembimbing Pandu Rakyat Indonesia, serta menjadi aktivis sosial Pemuda Puteri Indonesia.

Dalam catatannya pada tahun 1945 hingga 1949, Jo pernah menulis, "Roda revolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa wanita. Demi kemerdekaan sampai titik darah penghabisan Merdeka atau Mati, tanpa pamrih membela bangsa dan negara tanah air Indonesia tercinta."

Di alam kemerdekaan, Jo menjadi mahasiswa psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Setelah lulus dari alma maternya, Jo mengabdikan diri sebagai dosen psikiatri sejak 1961. Pada tahun 1970-an, ia sempat pula mengambil pendidikan lanjutan di Amerika Serikat dan Inggris.

Penghargaan
Hampir sama seperti suaminya, Jo banyak mendapat penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Pada 1953 ia memperoleh medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia dari Menteri Pertahanan Keamanan Ali Sastroamidjojo. Pada 1958 ia mendapat Bintang Satya Gerilya dari Presiden Soekarno. Pada tahun 1967 semasa Presiden Soeharto, ia mendapat Bintang Satya Lencana Penegak. Ia dianugerahi Bintang Mahaputera Utama pada tahun 1998 dari Presiden B.J. Habibie. Secara keseluruhan, Jo mendapat delapan bintang dari Pemerintah RI.

Jo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada 15 Mei 2006.

Sunday, May 3, 2015

PERGERAKAN BANGSA INDONESIA SEBELUM 1908

PERGERAKAN BANGSA INDONESIA SEBELUM 1908 YANG MANA BUDI UTOMO (ORGANISASI ) BELUM LAHIR,, MASIH BERUPA PEPERANGAN,

ya berikut ini adalah daftar perang2 di indonesia sebelum 1908

a.   Perang Padri

       Merupakan peperangan yang pada awalnya akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.

Perang Padri ini terjadi pada kawasan Kerajaan Pagaruyung antara tahun 1803 hingga 1838, sempat mereda tahun 1825 namun kembali berkecamuk tahun 1830.

Peperangan ini dimulai dengan munculnya gerakan Kaum Padri (Kaum Ulama) dalam menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di kalangan masyarakat yang ada dalam kawasan Kerajaan Pagaruyung sekitarnya, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat (opium), minuman keras, tembakau, sirih, dan juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam.

              Perbedaan pendapat ini memicu peperangan antara Kaum Padri yang dipimpin oleh Harimau Nan Salapan dengan Kaum Adat di bawah pimpinan Yang Dipertuan Pagaruyung waktu itu Sultan Arifin Muningsyah. Kemudian peperangan ini meluas dengan melibatkan Belanda. Perang Padri termasuk peperangan dengan rentang waktu yang cukup panjang, menguras harta dan mengorbankan jiwa raga.

Perang ini selain meruntuhkan kekuasaan Kerajaan Pagaruyung, juga berdampak merosotnya perekonomian masyarakat sekitarnya serta munculnya perpindahan masyarakat dari kawasan konflik.


b.     Perang Banjar


  (1859-1905) adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi diKesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905.


Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar. Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. Selain itu sebab lainnya adalah Karena Pangeran Hidayatullah yang seharusnya menjadi Sultan Banjar tidak disetujui oleh Belanda yang kemudian menganggap Tamjidullahsebagai sultan yang sebenarnya tidak berhak menjadi sultan. Kemudian setelah Belanda mencopot Tamjidullah dari kursi sultan, Belanda membubarkan Kesultanan Banjar.


Setelah sekian tahun Belanda mempermainkan kesultanan tempat kelahirannya akhirnya perang pun dimulai. Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari menggunakan strategi perang gerilya dengan membuat kerajaan baru di pedalaman dan membangun benteng-benteng pertahanan di hutan-hutan. Namun setelah berperang Pangeran Hidayatullah tertangkap dan Pangeran Antasari wafat, perjuangan tetap berlanjut yang dipimpin oleh Gusti Mat Seman, Gusti Acil, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Oleh pemimpin-pemimpin tersebut, rakyat masih bergerilya dengan se-sekali melakukan serangan kepada Belanda sampai awal abad ke-20. Dengan hilangnya para pemimpin, maka perlawanan rakyat Banjar pun menjadi lemah. Akhirnya perlawanan pun padam. Selanjutnya Banjarmasin sepenuhnya dikuasai Belanda.



c. Perang Diponegoro            

Perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa,Hindia Belanda, antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama menjajah Nusantara. Peperangan ini melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa.
d.Perang Makassar 1669

Sebanyak 250 kapal perang dari kerajaan Gowa Makassar, meninggalkan pelabuhan Galesong, menuju laut Banda. Beriringan dengan penuh ketegangan dan membawa serta meriam “anak Makassar” yang begitu tersohor. Diantara kapal-kapal itu, ada dua kapal yang berukuran lebih besar sebagai pemimpin armada, namanya “Tunipalangga” dan “Gallek Karaenta”. “Tunipalangga” di komondai oleh I Makkuruni dan “Gallek Karaenta” dipimpin oleh panglima perang laut paling tersohor di Kerjaan Gowa, adalah Itanrawa Daeng Riujung Karaeng Bontomarannu. Pasukan-pasukan Belanda menjulukinya Admiral Monte Maranno.

Pada 10 Juni 1669, armada kapal Gowa itu menghadang 200 armada kapal Belanda yang dipimpin oleh Admiral Johan van Daam. Dia adalah seorang pemipin yang pernah menghadapi langsung I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape bergelar Sultan Hasanuddin.
Johan van Dam didampingi oleh seorang perwira yang cakap yakni Kolonel Marco de Bosch dan Kapten de Larssen. Tak hanya itu, beberapa sekutu lainnya ikut menemani antara lain raja Kerajaan Bone Latenritatta Aruppalakka, hingga perwakilan dari armada Buton dan Ambon. Para pembesar itu berdiskusi ringan di atas kapal induk “Van Hoyer”. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Semua kapal siaga. Van Dam merasa terkurung. Strateginya mulai berjalan, beberapa kapal mulai dibelokkan ke arah Selatan untuk mengurung pasukan Gowa. Tapi itu tak berlangsung, sebab kapal rombongan Tunipalangga yang berpisah dengan Gallek Karaengta sejak di laut Selayar lebih dulu berbelok menghadang dari arah belakang.

Lalu tibalah saatnya, meriam “anak Makassar” di ledakkan. Suaranya menggelegar memenuhi laut Banda yang diguyur hujan deras. Meriam itu sangat dikenal dan ditakuti oleh Kompeni. Daya jangkau ledakannya sangat jauh dan pelurunya sangat besar. Pasukan Belanda tak menyangka jika “anak Makassar” akan dibawa serta ke lautan, karena keberadaannya sebelumnya adalah di dinding benteng Somba Opu pusat utama kerajaan Gowa sebagai tameng pelindung. Van Dam tak kuasa menahan geram. Dia terkurung dan tak mampu berbuat apa-apa. Dia kemudian turun dari kapal induk Van Hoyer, bersama sekutu kerajaan. Van Dam melarikan diri dan memrintahkan Marco de Bosch mengambil alih pimpinan. Tapi de Bosch tak bisa berbuat apa-apa. Dia kemudian mati dalam peperangan itu. Jasadnya terkubur di laut Banda.

e.Perang Maluku (1817)

Ketika Belanda kembali berkuasa pada tahun 1817, monopoli diberlakukan lagi. Diberlakukan lagi sistem ekonomi uang kertas yang sangat dibenci dan keluar perintah sistem kerja paksa (rodi). Belanda tampaknya juga tidak mau menyokong dan memerhatikan keberadaan gereja Protestan dan pengelolaan sekolahsekolah protestan secara layak. Inilah penyebab utama meletusnya Perang Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura.
Pada tanggal 15 Mei 1817, pasukan Pattimura mengadakan penyerbuan ke Benteng Duurstede. Dalam penyerangan tersebut, Benteng Duurstede dapat diduduki oleh pasukan Pattimura bahkan residen van den Berg beserta keluarganya tewas. Tentara Belanda yang tersisa dalam benteng tersebut menyerahkan diri. Dalam penyerbuan itu, Pattimura dibantu oleh Anthonie Rheebok, Christina Martha Tiahahu, Philip Latumahina, dan Kapitan Said Printah.
Berkat siasat Belanda yang berhasil membujuk Raja Booi, pada tanggal 11 November 1817, Thomas Matulessy atau yang akrab dikenal dengan gelar Kapitan Pattimura berhasil ditangkap di perbatasan hutan Booi dan Haria. Akhirnya vonis hukuman gantung dijatuhkan kepada empat pemimpin, yaitu Thomas Matullessy atau Kapitan Pattimura, Anthonie Rheebok, Said Printah, dan Philip Latumahina. Eksekusi hukuman gantung sampai mati dilaksanakan pada pukul 07.00 tanggal 10 Desember 1817 disaksikan rakyat Ambon.
2.    Peran  Dr Snouck Hurgronje adalah dengan menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti kemasyarakatan dan ketatanegaraan Aceh. Memberikan Usulan strategi kepada Gubernur Militer Belanda Joannes Benedictus van Heutsz adalah, supaya golongan Keumala (yaitu Sultan yang berkedudukan di Keumala) dengan pengikutnya dikesampingkan dahulu. Tetap menyerang terus dan menghantam terus kaum ulama. Jangan mau berunding dengan pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan niat baik Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki jalan-jalan irigasi dan membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh. Ternyata siasat Dr Snouck Hurgronje diterima oleh Van Heutz yang menjadi Gubernur militer dan sipil di Aceh (1898-1904). Kemudian Dr Snouck Hurgronje diangkat sebagai penasehatnya.
3.      Kolonialisme berasal dari kata Colunus (Colonia) yang berarti suatu usaha untuk mengembangkan kekuasaan suatu Negara di luar wilayah Negara tersebut. Kolonialisme umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumberdaya manusia dan perdagangan disuatu wilayah, wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan Negara yang melakukan kolonialisme atau Negara penjajah, singkatnya kolonialisme bertujuan untuk menguras habis SDA dari Negara yang bersangkutan untuk dibawa ke Negara induk/Negara penjajah.
           Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu Negara untuk menguasai Negara lain, imperialisme dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialsime Kuno dan Modern, secara umum imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan Negara yang bersangkutan / lebih mengutamakan daerah jajahan atau kekuasaan dibanding SDA dari daerah jajahan.
         Jadi dari Kolonialisme dan Imperialisme adalah akan membuat Negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita.

4.   Perang padri yang terjadi di Sumatra Barat.

 Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Perlawanan terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur,Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda.

Perang Diponegoro yang terjadi di Jawa. Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasil membujuk para pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makassar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.
(wikipedia.com)
(blogspot.com)

Monday, April 27, 2015

LATAR BELAKANG PERGERAKAN NASIONAL


  • Pengertian Pergerakan Nasional 



                Pergerakan nasional adalah suatu perlawanan yang dilakukan oleh rakyat indonesia, namun gk lewat kontok senjata.tapi melalui budaya, politik sama ekonomi

                Pergerakan nasional Indonesia yaitu perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme dan imperialisme yang dilalui dengan mendirikan organisasi-organisasi yang bersifat nasional dan tidak terikat lagi dengan perjuangan fisik yang suporadis dan berbau kedaerahan maupun agama.

  •  Latar belakang kemunculan pergerakan nasional


                adanya pergerakan nasional ini disebabkan 2 faktor,, kawan2. ada faktor luar negri juga ada faktor dalam negri. apa saja faktor-faktor tersebut?,, check it out

Faktor-faktor yang timbul dari dalam negeri dan bersifat nasional itu antara lain sebagai berikut:

1. Adanya tekanan dan penderitaan yang terus-menerus, sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah.
2. Adanya rasa sebasib-sepenanggungan yang hidup dalam cengkeraman penjajah, sehingga timbul semangat bersatu membentuk negara.
3. Adanya rasa kesadaran nasional harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak menentukan nasib sendiri.



ada juga faktor-faktor luar negri nih,, juga menimbulkan pergerakan nasional, apa saja ya?

1. Kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905 
Perjalanan sejarah dunia menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang. 
Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia. karena hilangnya mindset bahwa bangsa berkulit putih adalah bangsa yang paling unggul :)

2. Masuknya paham-paham baru ke Indonesia 

1. Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.

Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Liberalisme)

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan mayoritas
Liberalisme diartikan kebebasan.

Perjuangan ekonomi liberal dengan mengecam pemerintah yang ikut campur tangan dalam masalah perekonomian. Ekonomi Liberal menginginkan kekuatan ekonomi dibiarkan dan berkembang secara bebas. Liberalisme juga mempengaruhi bidang politik. Dalam hal ini Liberalisme bertujuan untuk mendapatkan pengakuan adanya kebebasan yang dimiliki oleh individu. Perkembangan paham Liberalisme juga mempengaruhi bidang agama. Hal ini ditandai dengan adanya kebebasan masing-masing individu untuk memilih suatu agama tanpa paksaan atau campur tangan dri pemerintah.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu paham yang dapat memberi ilham kepada sebagian penduduk untuk bersatu dan dengan rasa kesetiaan yang mendalam megabdi kepentinganbangsa dan negara. Nasionalisme dapat terbentuk karena adanya perasaan senasib, persamaan budaya, persamaan karakter, dan persamaan keinginan untuk hidip bersama dalam suatu kelompok. Nasionalisme lahir di Inggris pada mulanya merupakan sikap bersatu untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya agar jangan sampai melepaskan diri. Nasionalisme Jerman pada awalnya muncul untuk melepaskan diri dari kekuasaan Austria.(http://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalisme)

3. Sosialisme

Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme.(http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme)

Sosialisme muncul akibat adanya perkembangan industrialisasi yang ada di Eropa. Industrialisasi merupakan dampak dari adanya kebebasan individu dalam bidang ekonomi yang akhirnya melahirkan golongan kapitalisme atau pemilik modal. Golongan kapitalis menjadi golongan yang menguasai bidang perekonomian dan mengadakan penindasan terhadap golongan buruh. Dalam masyarakat berkembang adanya suatu kelompok yang mementingkan kedudukan dan status golongan buruh. Inilah yang disebut golongan sosialis.

4. Demokrasi

Adalah suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Paham demokrasi pertama kali dilaksanakan di Yunani yaitu Polis Athena yang berupa demokrasi langsung. Kekuasaan raja-raja di Eropa yang sifatnya absolut mulai ditumbangkan dan ditentang oleh rakyat sehingga memunculkan pemerintahan yang demokratis. Paham demokrasi pada intinya membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengakuan hak asasi manusia.

5. Komunisme
Komunisme di indonesia menyebar ketika paham tersebut di bawa oleh pelajar indonesia yang belajar di negara-negara komunis seperti rusia kemudaian membawanya ke indonesia. Komunis sendiri dapat diterima dengan cepat saat itu karena membawa prinsip-prinsip nasionalisme serta kesetaraan hak antar warga negara. Menyebarnya paham ini di periode pergerakan nasional membawa peranan penting dalam memberikan warna berbeda dalam cara memerdekakan suatu bangsa. Perlu dicatat bahwa komunisme membawa membawa arah pergerakan meluas dengan kaderisasi yang melibatkan rakyat kelas bawah seperti petani dan buruh dan tidak segan melakukan perlawanan secara fisik.
C. Pengaruh pendidikan dalam pergerakan nasional
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan pendidikan sangat berperan sekali dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan dan pengajaran di Hindia Belanda. Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J. H. Abendanon (1852-1925) yang Menteri  Kebudayaan. Agama, dan kerajinan selama lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.

Di bawah J. H. Abendanon pendidikan dengan gaya elitis dapat berjalan dengan baik, hal itu terbukti  dengan berdirinya 2 sekolah resmi yang bertujuan meningkatkan jumlah melek huruf, yaitu “sekolah para kepala” yang kemudian dinamakan STOVIA (school tot opdeling van Inlandsche antsen “sekolah untuk pelatihan dokter-dokter pribumi), namun sebagian besar sekolah ini di peruntukan hanya bagi kalangan bangsawan dan tuan tanah, meskipun kesempatan untuk kalangan menengah dan bawah di buka namun tetap saja sulit. Dengan banyaknya sekolah yang didirikan mengakibatkan semakin banyaknya elit baru yang berpendidikan tinggi. 
Pada tanggal 20 mei 1908 lahirlah Budi Utomo yang merupakan organisasi pemuda pertama di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh pelajar STOVIA. Penerapan politik etis di Hindia belanda dalam bidang pendidikan membawa pengaruh yang luar biasa yang membawa pribumi ke arah Nasionalisme kebangsaan yang memecah belenggu kedaerahan. Setelah lahirnya budi utomo muncul organiasai lain yang bergerak dalam bidang pendidikan seperti Muhamadiyah, Taman Siswa ,maupun organisasi lainya. Organisasi pendidikan tersebut tidak hanya memberian pendidikan tetepi juga rasa nasionalisme yang berakar pada persamaan nasib, bahasa, dan bangsa.
Nasionalisme juga berkembang dalam organisasi politik dan ekonomi. Partai politik juga banyak bermunculan dengan tujuan membebaskan rakyat dari belenggu penjajahan. Namun dari seluruh proses pergerakan nasional yang menanakan ide gagasan kemerdekaan dan menyatukan seluruh bangsa untuk bebas dari penindasan tidak lain adalah jalur pendidikan yang membuka mata segenap bangsa Indonesia.



http://deviciptyasari.blogspot.com/2014/03/latar-belakang-pergerakan-nasional.html

Sunday, April 26, 2015

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

Pengaruh yang ditinggalkan bangsa Portugis di Indonesia:

1.       Berkembangnya agama Kristen di Maluku yang disebarkan oleh Franciscus Xaverius
2.      Berkembangnya musik keroncong
3.      Berdirinya benteng-benteng Portugis
4.      Adanya nama-nama orang Indonesia yang menggunakan nama Portugis

Pengaruh yang ditinggalkan bangsa Portugis di Indonesia:

1.       Berkembangnya agama Kristen di Maluku yang disebarkan oleh Franciscus Xaverius
2.      Berkembangnya musik keroncong
3.      Berdirinya benteng-benteng Portugis
4.      Adanya nama-nama orang Indonesia yang menggunakan nama Portugis

Pelaksanaan sistem tanam paksa memberikan dampak bagi rakyat Indonesia, baik positif maupun negatif.

a)   Akibat positif atau keuntungannya yaitu para petani :
Ø   mengetahui jenis-jenis tanaman ekspor yaitu kopi, teh, kina, nila, dan tembakau
Ø   mengetahui daerah-daerah yang cocok untuk jenis tanaman tertentu
Ø   mengetahui cara mengolah lahan dan menentukan jenis tanaman.

b)   Akibat negatif atau kerugiannya :
Ø    tanah pertanian petani menjadi terbengkelai, karena tidak punya waktu mengerjakan tanah sendiri
Ø     sering mengalami kegagalan panen
Ø     timbul kemiskinan, kesengsaraan, kelaparan, wabah penyakit dan kematian (daerah Demak, Purwodadi, Cirebon, dan Priangan)
Ø    banyak penduduk melarikan diri dari desanya, karena mengira daerah lain tidak ada tanam paksa
Ø    jumlah penduduk Pulau Jawa berkurang banyak sekali.

. Akibat penanaman modal swasta bagi rakyat Indonesia  ada 4 yaitu :

1)    rakyat pedesaan mengenal sistem ekonomi uang, karena menjadi buruh perkebunan  menerima gaji berupa uang
2)    kerajinan rakyat terdesak barang-barang impor terutama kerajinan tenun rakyat
3)    terjadi perubahan kepemilikan tanah dan tenaga kerja, karena semula tanah milik bersama warga desa  berubah menjadi milik perorangan
4)    rakyat pedesaan diperas para pengusaha swasta, sehingga tidak mampu meningkatkan kesejahteraan tetapi tetap menderita.

Monday, April 20, 2015

SEJARAH VOC

          Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

             Di kalangan orang Indonesia VOC memiliki sebutan populer Kompeni atau Kumpeni. Istilah ini diambil dari kata compagnie dalam nama lengkap perusahaan tersebut dalam bahasa Belanda. Tetapi rakyat Nusantara lebih mengenal Kompeni sebagai tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Nusantara yang sama seperti tentara Belanda.

Galangan kapal Perusahaan Hindia Timur Belanda di Amsterdam, sekitar tahun 1750.
                VOC adalah sebuah perusahaan publik yang menjalankan usaha dibidang perdagangan, berakhirnya VOC dikarenakan bangkrutnya perusahaan tersebut, didirikan 16 maret 1602 dan dibubarkan pada 17 maret 1798, dan Kantor pusat nya di Oost-Indisch Huis, Amsterdam, Belanda, Republik Belanda.

                    Pada 1652, Jan van Riebeeck mendirikan pos di Tanjung Harapan (ujung selatan Afrika, sekarang ini Afrika Selatan) untuk menyediakan kapal VOC untuk perjalanan mereka ke Asia Timur. Pos ini kemudian menjadi koloni sungguhan ketika lebih banyak lagi orang Belanda dan Eropa lainnya mulai tinggal di sini. Pos VOC juga didirikan di Persia (sekarang Iran), Benggala (sekarang Bangladesh) dan sebagian India), Ceylon (sekarang Sri Lanka), Malaka (sekarang Malaysia), Siam (sekarang Thailand), Cina daratan (Kanton), Formosa (sekarang Taiwan) dan selatan India. Pada 1662, Koxinga mengusir Belanda dari Taiwan.

               Pada 1669, VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya dalam sepanjang sejarah, dengan lebih dari 150 perahu dagang, 40 kapal perang, 50.000 pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan 10.000 tentara, dan pembayaran dividen 40%.
                    Perusahaan ini hampir selalu terjadi konflik dengan Inggris; hubungan keduanya memburuk ketika terjadi Pembantaian Ambon pada tahun 1623. Pada abad ke-18, kepemilikannya memusatkan di Hindia Timur. Setelah peperangan keempat antara Provinsi Bersatu dan Inggris (1780-1784), VOC mendapatkan kesulitan finansial, dan pada 17 Maret 1798, perusahaan ini dibubarkan, setelah Belanda diinvasi oleh tentara Napoleon Bonaparte dari Perancis. Hindia Timur diserahkan kepada Kerajaan Belanda oleh Kongres Wina di 1815.

HAK OKTROOI

MENGELUARKAN MATA UANG SENDIRI,, TERMASUK KEDALAM SALAH SATU HAK OKTROOI.
Hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi (Piagam/Charta) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:

Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri;

Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk:
  • memelihara angkatan perang,
  • memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian,
  • merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda,
  • memerintah daerah-daerah tersebut,
  • menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan
  • memungut pajak..

PEMBUBARAN VOC


Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai berikut:

Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.

KONGSI DAGANG NEGARA PENJAJAH

HAI,,,
setelah blog ini mati suri karena kepotong liburan (karena banyak tugas) maka saya akan memposting materi baru ,, kongsi dagang negara penjajah..

check it out

BELANDA

Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia  sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

INGGRIS

The Company flag, after 1707
Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Britania (East India Company, atau lengkapnya bahasa Inggris: British East India Company), kadangkala disebut sebagai John Company, merupakan sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investor, yang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk menolong hak perdagangan di India. Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan perusahaan yang baru berdiri ini sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di Hindia Timur. Perusahaan berubah dari sebuah gabungan perdagangan komersial ke salah satu yang memerintah India ketika perusahaan ini mengambil fungsi pemerintahan dan militer tambahan, sampai pembubarannya pada 1858.

PRANCIS

The French East India Company's coat of arms, with its moto : "Florebo quocumque ferar" (i will flourish wherever I will be brought."
Perusahaan Hindia Timur Perancis adalah sebuah perusahaan komersial, yang didirikan pada tahun 1664 untuk bersaing dengan Perusahaan Hindia Timur Inggris dan Perusahaan Hindia Timur Belanda di Hindia Timur.

Direncanakan oleh Jean-Baptiste Colbert, disewa oleh Raja Louis XIV untuk tujuan perdagangan di belahan bumi Timur. Ini dihasilkan dari fusi dari tiga perusahaan sebelumnya, 1.660 Compagnie de Chine, Compagnie d'Orient dan Compagnie de Madagascar. Direktur Jenderal pertama bagi Perseroan adalah De Faye, yang berdampingan dua Direktur milik dua organisasi perdagangan yang paling sukses pada saat itu: François Caron, yang telah menghabiskan 30 tahun bekerja untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda, termasuk lebih dari 20 tahun di Jepang, dan Marcara Avanchintz, seorang pedagang dari Ispahan, Persia.

Perusahaan Hindia Timur Denmark, didirikan pada 1616 (bahasa Denmark: (Dansk) Østindisk Kompagni)
Perusahaan Hindia Timur Perancis, didirikan pada 1664 (bahasa Perancis: Compagnie des Indes Orientales),
Perusahaan Hindia Timur Swedia, didirikan pada 1731 (bahasa Swedia: (Svenska) Ostindiska Companiet')

Thursday, March 26, 2015

PENINGGALAN KERAJAAN2 ISLAM DI NUSANTARA


samudra pasai

Image result for lambang kerajaan aceh
aceh darrusalam

Berkas:Flag of Cirebon Sultanate.jpg
kesultanan cirebon

Berkas:Flag of the Sultanate of Banten.svg
kesultanan banten

Berkas:Flag of the Sultanate of Mataram.svg
kesultanan mataram islam



kerajaan gowa-tallo



kesultanan ternate


kesultanan tidore


MATA UANG KERAJAAN - KERAJAAN ISLAM

Aceh Darussalam

Samudra Pasai
Cirebon 

kerajaan Gowa Tallo




PENINGGALAN KERAJAAN - KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA


Makam Sultan Malik Assaleh
Hikayat Raja – Raja Pasai
Makam Sultan Maulana Azzahir
Makam Nahriyah

Image result for Makam Sultan Malik AssalehImage result for Hikayat Raja – Raja PasaiImage result for Makam Sultan Maulana Azzahir

Benteng Indrapatra
Uang emas
Masjid Baiturrahman
Image result for Benteng IndrapatraImage result for Masjid Baiturrahman

Pintu Bledeg
Masjid Agung Demak
Soko Majapahit
Image result for Pintu BledegImage result for Masjid Agung DemakImage result for Soko Majapahit

Keraton Kesepuhan Cirebon
Kereta Singa Barong Kasepuhan
Keraton Kanoman
Image result for Keraton Kasepuhan CirebonImage result for Kereta Singa Barong KasepuhanImage result for Keraton Kanoman
Kereta Paksi Naga Lima
Komplek Keraton Surosowan
Komplek Mesjid Agung
Meriam Ki Amuk
Mesjid Pacinan Tinggi
Komplek Keraton Kaibon
Mesjid Koja
Kerkhof
Benteng Spelwijk
Klenteng Cina

Image result for Komplek Keraton SurosowanImage result for Masjid Pacinan TinggiImage result for Benteng SpeelwijkImage result for Meriam Ki Amuk
Segara Wana dan Syuh Brata (Meriam)
Masjid Agung Negara
Gerbang Makam kota gede
Masjid makam Kota Gede
Image result for Masjid Agung NegaraImage result for Gerbang Makam kota gede
Benteng Fort Rotterdam
Masjid Katangka
Image result for Benteng Fort RotterdamImage result for Masjid Katangka
Istana Sultan Ternate
Masjid Sultan Ternate
Benteng Kerajaan Ternate
Image result for Istana Sultan TernateImage result for Benteng Kerajaan Ternate